Rabu, 20 Januari 2016

Mengenal Kerajaan Majapahit

Majapahit merupakan sebuah nama kerajaan yang terkenal pada masanya terletak di Trowulan- Mojokerto- Jawa Timur- Indonesia. Kekuasaannya diseluruh Kepulauan Nusantara ditambah Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Melayu.

Nama - nama Raja Kerajaan Majapahit:

1. Kertarajasa Jayawardhana Periode 1292 - 1309
Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya atau anak Lembu Tal atau cucu Mahisa Campaka pada tahun 1292 setelah memperdayai bala tentara Kubila Khan dari Cina yang bermaksud untuk menghukum Raja Jawa yang telah menghina utusannya Meing Ki pada masa Kertanegara di Singasari. Jayakatwang dari kediri menghancurkan Kertanegara dan bala tentara menghancurkan Kediri, atas siasat Raden Wijaya dibantu oleh Arya Wiraraja, bala tentara Cina dihancurkan oleh Raden Wijaya. Akhirnya Raden Wijaya mendapat gelar Kertarajasa Jayawardhana dan menjadi Raja Majapahit yang pertama.

Raden Wiyaya memperistri 4 putri Kartanegara, yaitu:
1. Tribhuana sebagai permaisuri
2. Gayatri
3.Narendraduhita
4. Prajnanparamita

Tahun 1309 Raja Wijaya atau Kertarajasa Jayawardhana wafat, meninggalkan 3 putra:
1. Jayanegara ( dari permaisuri )
2. Sri Gitarjan  ( dari Gayatri ), menjadi Bhre kahuripan
3. Dyah Wiyat  ( dari Gayatri ), menjadi Bhre Daha

2. Sri Jayanegara Periode 1309 - 1326

Jayanegara menggantikan ayah bundanya. Timbul pemberontakan, yaitu :
a. Pemberontakan Ranggalawe dari Tuban
b. Pemborantakan Sora pada tahun 1311
c. Pemborantakan Nambi pada tahun 1316
d. Pemborantakan Kuti pada tahun 1319

Ibukota majapahit berhasil diduduki, kemudian Raja Jayanegara mengungsi ke Desa Bedander dengan dikawal 15 orang pengawal setia (Pasukan Bhayangkari) dibawah pimpinan Gajah Mada. Atas jasa Gajah Mada ibukota majapahit dapat diambil kembali dan Sri Jayanegara kembali bertahta, Gajah Mada diangkat menjadi Patih Khuripan. Dengan lambang Minadwaya (2 ikan).

3. Tribhuana Periode 1328 - 1350

Jayanegara tidak meninggalkan putra. Maka Gayatri berhak menjadi raja. Karena Gayatri menjadi bhiksuni, akan diwakilkan Sri Gitarja yang bergelar Tribhuanatunggadewi Jayawisnuwardhana. Timbul pemberontakan Sadeng dan dipadamkan Gajah Mada. Pada tahun 1331 Gajah Mada diangkat menjadi perdana menteri dan saat pelantikan mengucapkan Sumpah Palapa.

4. Rajasanegara Periode 1350 - 1389

Pada tahun 1350 Gayatri atau Rajapatni wafat, Tribhuana wakilnya menyerahkan kekuasaan kepada Hayam Wuruk. Hayam Wuruk naik tahta usia 16 tahun bergelar Rajasanegara. Raja terbesar dalam sejarah majapahit dengan Gajah Mada sebagai Mahapatih. Seluruh kekuasaannya diseluruh Nusantara ditambah Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Melayu.

Karya sastra terkenal, yaitu :

1. Negarakertagama karya Empu Prapanca
2. Sutasoma / Purusadashanta dan Arjunawijaya karya Empu Tantular

Tahun 1364 Gajah Mada wafat dan diganti dengan 4 orang menteri.

5.Wikramawardhana Periode 1389 - 1429

Pada tahun 1389 Raja Hayam wuruk wafat. Raja Hayam Wuruk dengan permaisuri hanya mempunyai putri, yaitu Kusumawardhani. Dan kemudian Kushumawardhani memerintah dengan suaminya Wikramawardhana. Tahun 1401 - 1406 perang saudara ( Perang Paregreg ) antara Bhre Wirabhumi dan Wikramawardhana karena perebutan kekuasaan majapahit, Bhre Wirabhumi akhirnya gugur. Tahun 1429 Wikramawardhana wafat, Majapahit menjadi kerajaan kecil akibat satu persatu daerah melepaskan diri. Tahun 1478 Bhatara Prabu Girindrawardhana raja Daha merebut tahta Kerajaan Majapahit dari Raja Kertabumi ( Raja terakhir Majapahit ).

Sumber : Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap Kurikulum Tingkatan Satuan Pendidikan ( KTSP), Surabaya : Penerbit Serba Jaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar